Saturday, January 9, 2016

Bisnis Catering : Bukan Hanya Soal Rasa

Sering menghadiri undangan pesta pernikahan ?

Langsung point saja, salah satu yang dibahas setelah menghadiri pesta pernikahan tentu saja masalah sajian makanan. Mulai dari rasa, menu menu yang disediakan, ketercukupan.

Kebetulan saya tidak punya makanan favorite, jadi semua makanan rasanya enak enak saja.
Beberapa kali keluarga mengadakan hajatan, aktivitas yang tidak boleh terlewatkan adalah test food. mencoba rasa menu masakan yang ditawarkan. Seolah rasa makanan menjadi paling penting, dan mungkin saja demikian.

Tidak, bukan hanya soal rasa. Bisnis catering sama dengan bisnis laiinya : rasa harus sanggup memenuhi selera, menyajikan banyak beragam pilihan makanan, ketepatan waktu, kebersihan peralatan, strategi penetapan harga jual, layanan cepat. dan lain lain.

Dalam satu tahun ini setidaknnya dua kali ada acara yang digelar oleh keluarga. satu kali sebagai pihak tuan rumah, satu kali sebagai sebagai keluarga besan.

Pada satu kesempatan, ada pemandangan yang kurang enak dilihat. Disela sela persiapan, ada satu orang hilir mudik terlihat mondar mandir diantara crew. Tidak ada tanda tanda identitas yang menunjukan apakah dari catering, dari fotographi, tata rias.

Selidik punya selidik ternyata "boss" wedding organizer... buju buneng. Berkaos oblong, sandal jepit, celana jeans 3/4. Gaya boleh bebas.. asal dirumah sendiri. Dipesta orang lain.. rasanya kurang menghormati klient.

Mengundang Test Food di Acara pesta

Di hampir di penghujung acara, setidaknya ada tiga keluarga yang diundang pihak catering untuk melakukan test food. Anda mau hadir di acara pesta tanpa undangan ? okelah diundang oleh pihak catering. kalau saya sih gak mikir lagi... langsung putusin untuk tidak menggunakan jasa catering tersebut.
 
Lagi lagi tampak mencolok, tamu berkaos oblong..membawa gembolan tas bag packer. 

Diatas tadi saya tuliskan karena memang dari beberapa orang sempat membahas diacara dan selepas acara dan 100% menganggap tindakan berpenampilan tidak pada tempatnya serta mengundang calon klien ke acara pesta dengan nilai MINUS.

Anda mau sukses bisnis catering ? wedding organizer... cobalah total dengan layanan. Mereka si-empunya hajat bisa kecewa... alih alih mendapat pelanggan baru malah kehilangan pelanggan.

Bisnis itu simpel : dengerin apa kata pelanggan ! titik

salam

0 komentar:

Post a Comment