Belum pernah dengar lagu Juwita malam ? wah keterlaluan, terlalu muda maksudnya !
Naif "juwita malam" |
Dulu mencipta atas nama karya seni, sekarang mencipta untuk cari duit
Juwita malam sebuah karya komponis legendaris Indonesia Ismail Marzuki di populerkan oleh Kris Biantoro yang juga seorang aktor, penyanyi hebat pada masanya. Juwita Malam aransemen versi aslinya kalau gak keroncong. Untuk telinga anak muda barang kali musik keroncong kurang begitu mengena. Buktinya hampir tidak mendengar lagi ada lagu keroncong nge-hits sekarang ini. Seniman pencipta lagu sekarang berorientasi pasar, tak nampak sebuah panggilan karya. Hasilnya garing mudah tertelan waktu.
Daur ulang lagu, tak sepenuhnya jelek
Suatu ketika mendengar lagu lagu yang di aransemen ulang, rasanya mengurangi kualitas kenikmatan telinga. Pingin protes kenapa merusak apa yang sudah mantap di dalam memori, kadang juga berpikir ini artis kreatif tak produktif. jadinya hanya bisa mendaur ulang lagu lagu lama saja.
Mengambil sisi positifnya tentu menjadikan generasi setelahnya lebih mengenal lagi karya karya seniman terdahulu. Dalam lagu Juwita malam, yang versi keroncong mungkin tidak menyentuh anak anak muda namun setelah dibawakan lagi dengan aransemen berbeda tiba tiba mendapatkan perhatian baru.
Banyak sekali artis top yang sudah membawakan lagu Juwita Malam, sebut saja Slank yang basis penggemarnya bahkan sudah sangat kuat bagaikan madzab baru, kemudian juga Baby Romeo, Tompi dengan kekuatan aroma nge-jazz. Dan yang saya suka yang dibawakan oleh David Naif, lagu yang mendayu dayu tetap enak didengar agak sedikit jenaka tapi tetep retro.
Coba dengerin :
Puwas gak puwas terserah selera.. dilarang protes .. :)
mau lirik lagunya.. boleh.. langsung saja kita copy paste dibawah :
Lirik Lagu Juwita Malam Ismail Marzuki
Engkau gemilang, malam cemerlang
bagaikan bintang timur sedang mengambang
tak jemu jemu, mata memandang
aku namakan dikau juwita malam
sinar matamu, menari nari
masuk menembus ke dalam jantung kalbu
aku terpikat, masuk perangkap
apa daya asmara sudah melekat
juwita malam, siapakah gerangan tuan
juwita malam, dari bulankah tuan
kereta kita, segera tiba
di jatinegara kita kan berpisah
berilah nama, alamat serta
esok lusa boleh kita jumpa pula
bagaikan bintang timur sedang mengambang
tak jemu jemu, mata memandang
aku namakan dikau juwita malam
sinar matamu, menari nari
masuk menembus ke dalam jantung kalbu
aku terpikat, masuk perangkap
apa daya asmara sudah melekat
juwita malam, siapakah gerangan tuan
juwita malam, dari bulankah tuan
kereta kita, segera tiba
di jatinegara kita kan berpisah
berilah nama, alamat serta
esok lusa boleh kita jumpa pula
Di bait terakhir sangat jelas Jatinegara sudah sangat populer sedjak jaman dhahoeloe. Sering ke Jatinegara ? perkenalkan Toko ALat tulis yang belum legendLaris .. TOKO JADI
share ..koment di halalkan di blog ini. matur nuwun.
0 komentar:
Post a Comment